Edukasi Edukasi Fisioterapi Inkontinensia Urin pada Komunitas Lansia di Posyandu Mojolangu Kota Malang

  • Selvia Wahyu Nur'Aini Universitas Muhammadiyah Malang
Keywords: lansia, inkontinensia urin, faktor resiko

Abstract

Seiring bertambahnya usia setiap individu pasti akan mengalami perubahan fisik yang menyebabkan penurunan fungsi organ tubuh salah satunya dalam hal berkemih. Inkontinensia urin menjadi masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia. Inkontinensia urin merupakan kondisi yang dialami oleh tubuh dimana pengeluaran urin yang tidak terkendali atau tanpa disadari oleh pasien. Hal tersebut disebabkan oleh disfungsi otot dasar panggul. Kegiatan penyuluhan fisioterapi tentang inkontinensia urin bertujuan untuk mengedukasi kepada lansia tentang pengetahuan dan pencegahan dini inkontinensia urin. Kegiatan penyuluhan dengan media poster kemudian pemberian pretest dan posttest. Hasil posttest menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman lansia mengenai inkontinensia urin.

References

[1] S. Suyanto, “Inkontinensia Urin Pada Lansia Perempuan,” Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, vol. 8, no. 2, p. 127, 2019, doi: 10.31596/jcu.v8i2.411.
[2] Dina. O. Anita.A, Yuniarti, “Hubungan Tingkat Depresi Dengan Kejadian Inkontinensia Urine Pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha,” vol. 3, no. July, pp. 1–23, 2016.
[3] R. Monika, “Efektifitas Latihan Kegel Dan Latihan Berkemih Pada Lansia Dengan Inkontinensia Urin,” Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, vol. 9, no. 2, pp. 183–190, 2018, [Online]. Available: https://stikes-yogyakarta.e-journal.id/JKSI/article/view/104/97
[4] F. S. Yelvita, “EDUKASI MANAJEMEN INKONTINENSIA URINE PADA LANSIA,” JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM), vol. 5, no. 8.5.2017, pp. 2003–2005, 2022.
[5] N. K. Khaira, T. I. Faisal, I. Isneini, and N. Veri, “Pendampingan Lansia Dalam Perawatan Inkontinesia Urin Di Rumah Pada Wilayah Kerja Puskesmas Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar,” Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), vol. 5, no. 3, pp. 820–826, 2022, doi: 10.33024/jkpm.v5i3.5412.
[6] S. Iman, “Inkontinensia Urin pada Perempuan,” Majalah Kedokt Indones, vol. 58, no. 7, pp. 258–264, 2008.
[7] D. Koerniawan, S. Srimiyati, A. I. Fari, S. Frisca, and W. P. Pratama, “Pendampingan Upaya Menurunkan Inkontinensia Urin Bagi Masyarakat Di Talang Betutu Palembang,” JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), vol. 4, no. 1, p. 77, 2020, doi: 10.31764/jmm.v4i1.1753.
[8] K. Putro, N. D. Jayanti, and N. Rosidah, “Efektivitas Latihan Kegel Pada Inkontinensia Urine: Studi Kasus,” Physiotherapy Health Science (PhysioHS), vol. 4, no. 1, pp. 7–10, 2022, doi: 10.22219/physiohs.v4i1.22027.
Published
2024-03-15
How to Cite
Nur’Aini, S. (2024, March 15). Edukasi Edukasi Fisioterapi Inkontinensia Urin pada Komunitas Lansia di Posyandu Mojolangu Kota Malang. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia, 3(1), 104 - 109. https://doi.org/https://doi.org/10.55542/jppmi.v3i1.848