Efektifitas Penggunaan Gerobak Sorong Bermesin Model Track Untuk Mengangkut Buah Sawit Di Kabupaten Banyuasin
Keywords:
Effectivity, Cost, Fresh Fruit Bunch, Transportation
Abstract
Transportation of oil palm Fresh Fruit Bunches (FFB) from the plantation to the harvest collection point (TPH) must be done as quickly as possible. This is due to an increase in free fatty acids after the FFB is harvested. Some of the obstacles found were the FFB transportation equipment which was not yet capable of reaching the fruit in the garden easily and the transportation time which was quite long due to the uneven road conditions. With technological advances and the rapid development of innovation, the discovery of track model wheelbarrows that use a driving engine means that further studies are needed to determine the effectiveness of these transport machines. In this research, we will compare wheelbarrows without engines and wheelbarrows with track models, there are 3 (three) treatments given, namely on flat roads, bumpy roads and damaged roads. Researchers search for and collect data on transport capacity, transport load, transport speed and transport costs. The results of this research show that carrying capacity and road conditions have a effect on travel time and speed. This is due to the ability/power of the machine which is quite large and stable in transporting fruit. and, other results from this research show that the use of motorized wheelbarrows can reduce transportation costs because the transportation speed increases so that the travel time is shorter.
References
Anonim. 2004. Pedoman Dasar InstruksiKerja PT. Bakrie Pasaman Plantation. Anonim. 2007. BPM Seri Budidaya TanamanKelapa Sawit. LPP Kampus Medan. Anonim. 2009. Tanaman Kelapa Sawit. CV.Yrama Widya. Bandung.
Alfiah C., dan W.H. Susanto, 2015, Penanganan Pasca Panen Kelapa Sawit (Penyemprotan CaCl2 dan Kalium Sorbat Terhadap Mutu Crude Palm Oil), Jurnal Pangan dan Agroindustri, Vol. 3, No. 1: 61-72.
Amalia, S, I, A.Ayiek Sih Sayekti, Listiyani. 2016. Kajian Transportasi Angkut TBSKelapa Sawit di PT. Perkebunan Nusantara II Desa Bnangun, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun,Provinsi Sumatra Utara. Vol. 1. No. 1(2016).
Bator, R. J., Bryan, A. D., & Schultz, P. W. (2011). Who Gives a Hoot?: Intercept Surveys of Litterers and Disposers. Environment and Behavior, 43(3), 295–315.
BPS, Statistik Kelapa SawitIndonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2021.
BPS, Provinsi Kalimantan Barat Dalam Angka. Pontianak: BPS Provinsi Kalimantan Barat, 2022
Budiyanto, Mujiharjo, Sabri, 2005, Identifikasi Kerusakan Buah Sawit dan Pengaruh Penundaan Pengolahan Terhadap Peningkatan Kandungan ALB pada Buah Sawit. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, Vol.7, No. 2: 133-139.
Budiyanto, P. Imam, A. Fidayat, 2007, Analisis Hubungan Mutu TBS Terhadap Kualitas dan Rendemen CPO di PT. Agromuko Bunga Tanjung, Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2007, Universitas Lampung.
Dhani S.R. 2014. Manajemen Panen dan Transportasi Kelapa Sawit (ElaesisGuineensis Jacq) di sungai BahaurEstate, PT Windu Nabat Indo Abadi, Kalimantan Tengah. Fakultas Pertanian Instusi Pertanian Bogor, Bogor.
Djoehana S., 2006, Kelapa Sawit: Teknik Budidaya, Panen dan Pengolahan, PenerbitKanisius, Yogyakarta
D. A. Adetan, L. O. Adekoya, and K.A. Oladejo, “An Improved Pole-and-Knife Method of Harvesting OilPalms,” Agric. Eng. Int. CIGR Ejournal, vol. IX, pp. 1–11, 2007.
Fadilah, F. 2013. Efektifitas Pengakutan Tandan Buah Segar Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kebun Sei Rokan PT. Perkebunan Nusantara V. Tugas Akhir Mahasiswa S T I P A P. Medan.
Fauzi,Y. 2004. Kelapa Sawit. Edisi Revisi. Cetakan 14. Jakarta : Penebar Swadaya.
Fauzi, Y., et al., 2008, Kelapa sawit Budi Daya Pemanfaatan Hasil & Limbah Analisis Usaha & Pemasaran. Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Fauzi Y, Yustina E W, Iman S, dan Rudi H. 2008. Kelapa Sawit. Penebar Swadaya, Jakarta. Fauzi Y. 2012, Kelapa Sawit, Edisi Revisi,Penebar Swadanya, Jakarta.
F. Nasution, “Uji Kinerja Alat Angkut Tandan Buah Segar Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Secara Mekanis,” UniversitasSumatera Utara, 2019.
Hadi, M.M. 2004. Teknik Berkebun Kelapa Sawit. Penerbit Adicita. Yogyakarta
Hartono, A., Priyambada, P., & Kristalisasi, E. N. (2019). Kajian Pengangkutan Panen Dengan Sistem Bin Dan Sistem Net Di Perkebunan Kelapa Sawit. Jurnal Agromast, 3(1).
Hidayati, S.N. (2016). Pengaruh Pendekatan Keras dan Lunak Pemimpin Organisasi terhadap Kepuasan Kerja dan Potensi Mogok Kerja Karyawan. Jurnal Maksipreneur: Manajemen, Koperasi, dan Entrepreneurship, 5(2), 57-66. http://dx.doi.org/10.30588/SOSHUMDIK.v5i2.164.
Hassan A.H., H.M. Jamil, A.S. Sulaiman, A.S. Mokhtar, 2006, Perusahaan Kelapa Sawit diMalaysia, Malaysia: Institut PenyelidikanMinyak Kelapa Sawit.
Hudori. M. 2016. Perencanaan Kebutuhan Kendaraan Angkutan Tandan BuahSegar (TBS) di Perkebunan Kelapa Sawit. Malikussaleh Industri Enginering Vol.5 No.1 (2016) 22-27.
Indonesia Investments. (2017). “Minyak Kelapa Sawit”. Update 26 Juni 2017. https://www.indonesia- investments.com/id/bisnis/komoditas/minyak-sawit/item166? Di akses pada 05 Februari 2024.
Iyung P., 2007, Kelapa Sawit: Panduan Lengkap Manajemen Agribisnis dari Hulu Hingga Hilir, Penebar Swadaya, Jakarta
Lukito P, L, dan Sudradjat. 2017. Pengaruh Kerusakan Buah Kelapa Sawit terhadap Kandungan Free Fatty Acid dan Rendemen CPO di Kebun Talisayan 1 Berau. Vol. 5 No. 1 (2017) 37-44.
Mangoensoekarjo S., dan H. Semangu, 2007, Manajemen Agribisnis Kelapa Sawit, Gadjah Mada University Press, Yokyakarta.
Marajo, Desrial Sutan. (2015). “Alat Transportasi Sawit Modern”.04 Oktober 2015. http://sinarharapan.net/2016/10/alat- transportasi-sawit-modern/ Di akses pada 01 Februari 2024.
N. Jannah and G. G. Surya, “Pengembangan Alat Transportasi Kelapa Sawit yang dapat Membantu Mengefesienkan Waktu dalam ProsesPemanenan,” J. Inosains, vol. 14, no. 1, pp. 21–25, 2019.
Pahan, I.2008. Panduan Lengkap Kelapa Sawit. Penebar Swadaya. Jakarta.
Pahan, I. 2008, Kelapa Sawit Manajemen Agribisnis dari Hulu hingga Hilir, PenebarSwadaya. Jakarta
Prasetyo, andhika. (2017). “ekspor komoditas perkebunan meningkat di awal tahun”. 22 maret 2017. http://mediaindonesia.com/read/detail/976 71-ekspor-komoditas-perkebunan- meningkat-di-awal-tahun di akses pada 05 Februari 2024.pkl 16.01
P. T. Anugrah and A. Wachjar,“Pengelolaan Pemanenan danTransportasi Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Bangun Bandar Estate, Sumatera Utara,” Bul.Agrohorti, vol. 6, no. 2, pp. 213–220,2018
Qamariah N, dan Gusti Rokhmiati I. 2019. Estimasi Produksi Tandan Buah Segar Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) dI PT Hasnur Citra Terpadu. Vol. 7 No.2 (2019).
Risdwiyanto, A. & Kurniyati, Y. (2015). Strategi Pemasaran Perguruan Tinggi Swasta di Kabupaten Sleman Yogyakarta Berbasis Rangsangan Pemasaran. Jurnal Maksipreneur: Manajemen, Koperasi, dan Entrepreneurship, 5(1), 1-23. http://dx.doi.org/10.30588/SOSHUMDIK.v5i1.142
R. Fadhil et al., “Evaluasi KinerjaGerobak Sorong Bermesin UntukPengangkutan Tandan Buah Segar Kelapa Sawit ( Elaeis guineensis jacq.),” J. Agrotekno, vol. 17, no. 2, pp. 1–7, 2015.
Sambas, 2022.T. H. Panjaitan, “Desain dan simulasialat pengangkut tandan buah segarkelapa sawit secara mekanis,” Universitas Sumatera Utara, 2017.
Saragi G, H. 2019. Evaluasi Sistem Pengelolaan Pengangkutan Tandan Buah Segar Kelapa Sawit (Studi Kasus di PT. Sentosa Kalimantan Jaya)Kecamatan Derawan Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur.Program Studi PengelolaanPerkebunan, Samarinda. Hal: 11
Sarana Informasi Pertanian. “Panen dan Pengangkutan Kelapa Sawit ( Harvesting and Transporting )”. Di akses pada 05 Februari 2024 https://tangkaikayu.com/panen-dan- pengangkutan-kelapa-sawit-harvesting-and- transporting/
Setyamidjaja D. 2006. Seri Budidaya Kelapa Sawit, Teknik Budi Daya, Panen, Pengolahan, Yogyakarta.
Sukamto. 2008. Kiat Meningkatkan Produktivitas dan Mutu Kelapa Sawit. Jakarta. Penebar Swadaya.
Suharmi Arikunto dan Cepi safruddin abdul jabar, 2018 evaluasi program pendidikan. PT bumi aksara Jakarta
Suhendra, F. Nopriandy, and W. Apriani, “Uji Performansi Alat Angkut TBS Kelapa Sawit Menggunakan Penggerak Engine,”
Tanjung, I. F. F., & Santosa, E. (2019). Tata Kelola Panen dan Pengangkutan Menentukan Hasil Tandan Kelapa Sawit di Kebun Adolina, Sumatera Utara. Buletin Agrohorti, 7(3), 351-361.
Tyas C.K., 2008, Pengelolaan Resiko Panen Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Perkebunan Pantai Bunati Estate PT. Sajang Heulang Minamas Plantation Kalimantan Selatan, Skripsi, Prodi Agronomi Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Wahyudi, Roni. (2012). “Manajemen Panen Kelapa Sawit”. 18 Januari 2012. http://rony- bujangjumendang.blogspot.com/2012/01/manajemen-panen-kelapa-sawit-tujuan.html Di akses pada 03 Februari 2024.
Alfiah C., dan W.H. Susanto, 2015, Penanganan Pasca Panen Kelapa Sawit (Penyemprotan CaCl2 dan Kalium Sorbat Terhadap Mutu Crude Palm Oil), Jurnal Pangan dan Agroindustri, Vol. 3, No. 1: 61-72.
Amalia, S, I, A.Ayiek Sih Sayekti, Listiyani. 2016. Kajian Transportasi Angkut TBSKelapa Sawit di PT. Perkebunan Nusantara II Desa Bnangun, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun,Provinsi Sumatra Utara. Vol. 1. No. 1(2016).
Bator, R. J., Bryan, A. D., & Schultz, P. W. (2011). Who Gives a Hoot?: Intercept Surveys of Litterers and Disposers. Environment and Behavior, 43(3), 295–315.
BPS, Statistik Kelapa SawitIndonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2021.
BPS, Provinsi Kalimantan Barat Dalam Angka. Pontianak: BPS Provinsi Kalimantan Barat, 2022
Budiyanto, Mujiharjo, Sabri, 2005, Identifikasi Kerusakan Buah Sawit dan Pengaruh Penundaan Pengolahan Terhadap Peningkatan Kandungan ALB pada Buah Sawit. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, Vol.7, No. 2: 133-139.
Budiyanto, P. Imam, A. Fidayat, 2007, Analisis Hubungan Mutu TBS Terhadap Kualitas dan Rendemen CPO di PT. Agromuko Bunga Tanjung, Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2007, Universitas Lampung.
Dhani S.R. 2014. Manajemen Panen dan Transportasi Kelapa Sawit (ElaesisGuineensis Jacq) di sungai BahaurEstate, PT Windu Nabat Indo Abadi, Kalimantan Tengah. Fakultas Pertanian Instusi Pertanian Bogor, Bogor.
Djoehana S., 2006, Kelapa Sawit: Teknik Budidaya, Panen dan Pengolahan, PenerbitKanisius, Yogyakarta
D. A. Adetan, L. O. Adekoya, and K.A. Oladejo, “An Improved Pole-and-Knife Method of Harvesting OilPalms,” Agric. Eng. Int. CIGR Ejournal, vol. IX, pp. 1–11, 2007.
Fadilah, F. 2013. Efektifitas Pengakutan Tandan Buah Segar Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kebun Sei Rokan PT. Perkebunan Nusantara V. Tugas Akhir Mahasiswa S T I P A P. Medan.
Fauzi,Y. 2004. Kelapa Sawit. Edisi Revisi. Cetakan 14. Jakarta : Penebar Swadaya.
Fauzi, Y., et al., 2008, Kelapa sawit Budi Daya Pemanfaatan Hasil & Limbah Analisis Usaha & Pemasaran. Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Fauzi Y, Yustina E W, Iman S, dan Rudi H. 2008. Kelapa Sawit. Penebar Swadaya, Jakarta. Fauzi Y. 2012, Kelapa Sawit, Edisi Revisi,Penebar Swadanya, Jakarta.
F. Nasution, “Uji Kinerja Alat Angkut Tandan Buah Segar Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Secara Mekanis,” UniversitasSumatera Utara, 2019.
Hadi, M.M. 2004. Teknik Berkebun Kelapa Sawit. Penerbit Adicita. Yogyakarta
Hartono, A., Priyambada, P., & Kristalisasi, E. N. (2019). Kajian Pengangkutan Panen Dengan Sistem Bin Dan Sistem Net Di Perkebunan Kelapa Sawit. Jurnal Agromast, 3(1).
Hidayati, S.N. (2016). Pengaruh Pendekatan Keras dan Lunak Pemimpin Organisasi terhadap Kepuasan Kerja dan Potensi Mogok Kerja Karyawan. Jurnal Maksipreneur: Manajemen, Koperasi, dan Entrepreneurship, 5(2), 57-66. http://dx.doi.org/10.30588/SOSHUMDIK.v5i2.164.
Hassan A.H., H.M. Jamil, A.S. Sulaiman, A.S. Mokhtar, 2006, Perusahaan Kelapa Sawit diMalaysia, Malaysia: Institut PenyelidikanMinyak Kelapa Sawit.
Hudori. M. 2016. Perencanaan Kebutuhan Kendaraan Angkutan Tandan BuahSegar (TBS) di Perkebunan Kelapa Sawit. Malikussaleh Industri Enginering Vol.5 No.1 (2016) 22-27.
Indonesia Investments. (2017). “Minyak Kelapa Sawit”. Update 26 Juni 2017. https://www.indonesia- investments.com/id/bisnis/komoditas/minyak-sawit/item166? Di akses pada 05 Februari 2024.
Iyung P., 2007, Kelapa Sawit: Panduan Lengkap Manajemen Agribisnis dari Hulu Hingga Hilir, Penebar Swadaya, Jakarta
Lukito P, L, dan Sudradjat. 2017. Pengaruh Kerusakan Buah Kelapa Sawit terhadap Kandungan Free Fatty Acid dan Rendemen CPO di Kebun Talisayan 1 Berau. Vol. 5 No. 1 (2017) 37-44.
Mangoensoekarjo S., dan H. Semangu, 2007, Manajemen Agribisnis Kelapa Sawit, Gadjah Mada University Press, Yokyakarta.
Marajo, Desrial Sutan. (2015). “Alat Transportasi Sawit Modern”.04 Oktober 2015. http://sinarharapan.net/2016/10/alat- transportasi-sawit-modern/ Di akses pada 01 Februari 2024.
N. Jannah and G. G. Surya, “Pengembangan Alat Transportasi Kelapa Sawit yang dapat Membantu Mengefesienkan Waktu dalam ProsesPemanenan,” J. Inosains, vol. 14, no. 1, pp. 21–25, 2019.
Pahan, I.2008. Panduan Lengkap Kelapa Sawit. Penebar Swadaya. Jakarta.
Pahan, I. 2008, Kelapa Sawit Manajemen Agribisnis dari Hulu hingga Hilir, PenebarSwadaya. Jakarta
Prasetyo, andhika. (2017). “ekspor komoditas perkebunan meningkat di awal tahun”. 22 maret 2017. http://mediaindonesia.com/read/detail/976 71-ekspor-komoditas-perkebunan- meningkat-di-awal-tahun di akses pada 05 Februari 2024.pkl 16.01
P. T. Anugrah and A. Wachjar,“Pengelolaan Pemanenan danTransportasi Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Bangun Bandar Estate, Sumatera Utara,” Bul.Agrohorti, vol. 6, no. 2, pp. 213–220,2018
Qamariah N, dan Gusti Rokhmiati I. 2019. Estimasi Produksi Tandan Buah Segar Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) dI PT Hasnur Citra Terpadu. Vol. 7 No.2 (2019).
Risdwiyanto, A. & Kurniyati, Y. (2015). Strategi Pemasaran Perguruan Tinggi Swasta di Kabupaten Sleman Yogyakarta Berbasis Rangsangan Pemasaran. Jurnal Maksipreneur: Manajemen, Koperasi, dan Entrepreneurship, 5(1), 1-23. http://dx.doi.org/10.30588/SOSHUMDIK.v5i1.142
R. Fadhil et al., “Evaluasi KinerjaGerobak Sorong Bermesin UntukPengangkutan Tandan Buah Segar Kelapa Sawit ( Elaeis guineensis jacq.),” J. Agrotekno, vol. 17, no. 2, pp. 1–7, 2015.
Sambas, 2022.T. H. Panjaitan, “Desain dan simulasialat pengangkut tandan buah segarkelapa sawit secara mekanis,” Universitas Sumatera Utara, 2017.
Saragi G, H. 2019. Evaluasi Sistem Pengelolaan Pengangkutan Tandan Buah Segar Kelapa Sawit (Studi Kasus di PT. Sentosa Kalimantan Jaya)Kecamatan Derawan Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur.Program Studi PengelolaanPerkebunan, Samarinda. Hal: 11
Sarana Informasi Pertanian. “Panen dan Pengangkutan Kelapa Sawit ( Harvesting and Transporting )”. Di akses pada 05 Februari 2024 https://tangkaikayu.com/panen-dan- pengangkutan-kelapa-sawit-harvesting-and- transporting/
Setyamidjaja D. 2006. Seri Budidaya Kelapa Sawit, Teknik Budi Daya, Panen, Pengolahan, Yogyakarta.
Sukamto. 2008. Kiat Meningkatkan Produktivitas dan Mutu Kelapa Sawit. Jakarta. Penebar Swadaya.
Suharmi Arikunto dan Cepi safruddin abdul jabar, 2018 evaluasi program pendidikan. PT bumi aksara Jakarta
Suhendra, F. Nopriandy, and W. Apriani, “Uji Performansi Alat Angkut TBS Kelapa Sawit Menggunakan Penggerak Engine,”
Tanjung, I. F. F., & Santosa, E. (2019). Tata Kelola Panen dan Pengangkutan Menentukan Hasil Tandan Kelapa Sawit di Kebun Adolina, Sumatera Utara. Buletin Agrohorti, 7(3), 351-361.
Tyas C.K., 2008, Pengelolaan Resiko Panen Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Perkebunan Pantai Bunati Estate PT. Sajang Heulang Minamas Plantation Kalimantan Selatan, Skripsi, Prodi Agronomi Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Wahyudi, Roni. (2012). “Manajemen Panen Kelapa Sawit”. 18 Januari 2012. http://rony- bujangjumendang.blogspot.com/2012/01/manajemen-panen-kelapa-sawit-tujuan.html Di akses pada 03 Februari 2024.
Published
2024-01-31
How to Cite
Salomo Aritonang, C. Y., & Doli Siregar, I. M. (2024, January 31). Efektifitas Penggunaan Gerobak Sorong Bermesin Model Track Untuk Mengangkut Buah Sawit Di Kabupaten Banyuasin. Jurnal Ilmu Pertanian Dan Perkebunan, 6(1), 01-13. https://doi.org/https://doi.org/10.55542/jipp.v6i1.957
Section
Articles
